Masih tentang hikmah merantau. Apakah seseorang yang telah merantau akan kembali pulang? Tidak. Perantau itu tak akan kembali pulang sampai ia mencapai tujuan hidup dalam perantaunnya.
.
Banyak alasan mengapa seseorang akhirnya merantau, meski itu pilihan yang tidak mudah. Ada yang karena misi pribadi, ada pula yang karena terpaksa, bahkan ada yang merantau karena terusir dari kampung halamannya. Demikian pula yang terjadi dan dapat kita ambil hikmah atas diri Muhammad SAW. Ia terusir kala itu, namun kini setiap tahun ratusan juta manusia mendatangi tanah kelahirannya. Peradaban yang dibawanya menjadi peradaban nomor 1 paling berpengaruh, bahkan versi barat, Michael H. Hart.
.
Memang tidak ada yang menjamin seseorang akan sukses saat merantau, sebaliknya ada kemungkinan juga hancur di perantauan. Tetapi dalam kehidupan selalu ada harapan, harapan untuk sukses. Sukses yang hakiki, saat dimana ia dapat memberikan manfaat yang paling besar, tak hanya bagi dirinya, orang – orang di sekitarnya, namun bagi peradaban.
.
Merantaulah, meski karena terusir, dan jangan tergerak untuk pulang, seberat apapun gelombang cobaan menghadang.
.
Catatan Perjalanan, Mina 110819.